INTERNET DAN ISLAM

MAKALAH
INTERNET DAN ISLAM

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah

Internet (interconnected-networking) adalah jaringan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara komputer yang satu dengan yang lain dapat saling berkomunikasi. Manfaat internet sangat banyak sekali.Misalnya, kita dapat mendapatkan informasi secara cepat dan murah, media komunikasi, media promosi, media bisnis, media pendidikan, dan sebagainya.Internet tidak hanya mempunyai manfaat atau dampak positif tetapi juga mempunya bahaya atau dampak negatif.Misalnya, pornografi, carding, penipuan, perjudian dan sebagainya.Dengan dampak yang dimiliki internet, tentunya berpengaruh dengan Islam sebagai agama yang terbesar didunia. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penyusun akan membahas tentang Internet dan Islam


B.   Rumusan Masalah

1.    Fakta internet dalam Islam.
2.    Dampak negatif internet dalam Islam.
3.    Cara mengatasi dampak negatif internet yang mempengaruhi Islam
4.    Dampak positif internet dalam Islam.

C.   Manfaat Penyusunan Makalah

1.    Mengetahui fakta internet dalam Islam.
2.    Mengetahui dampak negatif dan positif internet dalam Islam
3.    Mengetahi cara mengatasi dampak negatif internet yang dapat mempengaruhi Islam.
4.    Dapat menggunakan internet dengan semestinya dan sesuai dengan ajaran Islam.


BAB II
PEMBAHASAN

A.   Fakta Tentang Internet dalam Islam

Pada awal September 1969 M mulai berhasil pemindahan dokumen-dokumen antara dua buah computer di California, keduanya berjarak beberapa meter dengan menggunakan telephone, hal ini dianggap sebagai kelahiran jaringan internet, dahulunya ia tumbuh sebagai pemikiran pada tempat percobaan kementrian pertahanan Amerika, sebagai bagian dari program serangan terlarang, dan juga merupakan usulan untuk membangun jaringan yang tidak memiliki markas namun cocok untuk melayani kebutuhan-kebutuhan militer, dan telah bangkit sebagian dari mereka yang terikat oleh jaringan ini serta mengembangkan permasalahannya dengan sangat pesat hingga berjumlah 180 juta pengguna yang terjaring melalui 35 juta computer diseluruh dunia, yang mana hal ini dianggap sebagai penemuan terpenting pada abad ke duapuluh.[1]

Internet Merupakan Tanda Kiamat Sughra
Allah berfirman: "Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu" [QS. Ash-Shaaffaat: 96] dan firman-Nya: "Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya" [QS. Al-'Alaq: 5], dan dari Abu Hurairah ra: telah bersabda Rasulullah saw:
" لا تقوم الساعة حتى تظهر الفتن ويكثر الكذب وتتقارب الأسواق ويتقارب الزمان " وفي رواية  "ويقترب الزمان ويكثر الهرج, قال: القتل "
"Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga tampak terlihat berbagai fitnah, semakin banyak kedustaan, pasar menjadi berdekatan dan zamanpun berdekatan" dalam riwayat lain: "zaman menjadi berdekatan dan semakin membanyaknya al-haroj", [beliau berkata: pembunuhan] [HR. Ahmad]. Berkata Samahatus syeikh Abdul Aziz bin Baz dalam memberikan ta'lik (catatan) tentang kata: "berdekatannya zaman" yang disebutkan dalam Hadits tersebut: ia ditafsirkan dengan apa yang telah terjadi pada masa kini dari berdekatannya kota dan daerah, juga pendeknya jarak tempuh yang disebabkan oleh adanya penemuan pesawat terbang, mobil, radio dan lain sebagainya.[2]
     Mari kita bandingkan apa yang berada dalam Hadits tersebut dari berdekatannya zaman dan berdekatannya pasar, hal tersebut sama dengan yang ada di internet, terutama jika kita ketahui bahwa sebagian dari website mengandung 350 ribu jenis barang yang dapat anda lihat seluruhnya, hanya dengan menuliskan alamat website tersebut dan meneleponnya, ini merupakan sebuah bukti akan dekatnya hari kiamat, juga telah terjadinya kebanyakan dari tanda-tanda kiamat sughra.
Diantara Hadits-Hadits yang dikabarkan kepada kita dari Rasulullah shollahu ‘alaihi wasallam  bahwasanya akan terjadi tanda-tanda hari kiamat sughra adalah sabda beliau yang diriwayatkan oleh Anas ra: "Sesungguhnya diantara tanda-tanda hari kiamat .. (beliau sebutkan diantaranya) dan akan tampak perzinahan!" [HR. Bukhori & Muslim].[3]Kita banyak memukan di internet akan tersebarnya perzinaan dan keterus terangannya, apabila kita ketahui bahwasanya disana terdapat 455 ribu website yang menyiarkan pelacuran dan pornografi dan kita ketahui pula tentang tersebarnya jaringan ini.
  
B.   Dampak Negatif Internet dalam Islam

Internet mempunayi dampak negatif yang banayk sekali. Misalnya internet dapat menjadikan anak menjadi malas dan ketergantungan. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi. Kita bisa mengamati keadaan  disekeliling kita. Kita dengan bebas dan mudah dapat mengakses intenet kapan pun. Sebenarnya ini memberikan dampak positif  yang cukup besar, tetapi dampak negatif yang ditimbulkan untuk anak tidak kalah besar. Bukan karena bebasnya akses konten porno, ini bisa dihindari dengan cara memblokir beberapa query. Tetapi yang sangat berbahaya adalah menimbulkan rasa malas yang luar biasa terhadap anak. Salah satu contoh, seorang anak di tugaskan gurunya untuk membuat sebuah contoh cerpen, surat resmi, puisi, makalah,  kemudian itu harus dicetak, karena tersedianya akses Internet dirumah, maka tersedia pula peluang untuk anak tidak mencoba mengerjakan tugas dengan tangan sendiri, sangat gampang dia mencari beberapa contoh tersebut di internet dan tinggal mengcopy dan mencetaknya. Nah inilah yang kami maksud bahwa internet memberikan dampak malas terhadap anak, sehingga jika ini berkelanjutan maka anak tidak akan berkembang pola pikirnya. Selain itu, berikut adalah beberapa dampak negatif dari internet dalam Islam.
1.    Pornografi
            Syeikh Muhammad bin Saleh Al-Munajjid mengungkapkan tentang sebuah surat yang datang kepada Syeikh dari seorang wanita yang berkata kepadanya: dahulunya kami berada dalam kebahagiaan dan ketenangan yang tanpa kendala, pada saat itu rumah kami dihiasi oleh dzikir, suamiku tidak pernah tidur dari shalat subuh dan selalu melaksanakan shalat-shalat fardhu tepat pada waktunya, dalam tiap pekannya dia khususkan suatu hari untuk melihat keadaan orang-orang miskin dan mengunjungi saudara-saudaranya, selalu memperhatikan keadaan beberapa Masjid, dia selalu memperhatikan apa saja yang kurang dari kebutuhan Masjid-Masjid sekitar, sehingga Allah memberkahi rejeki yang didapatnya, diapun selalu membantu orang lain dimana saja. Akan tetapi setelah mengenal internet dia terfitnah dengan fitnah yang sangat besar sekali pada saat melihat gambar-gambar porno dari para pelacur, keadaannya jadi sangat berubah dan jadi tidak mengenal shalat subuh, seolah-olah dia dikelilingi oleh kamusnya, sedangkan shalat-shalat yang lain menjadi dilaksanakan pada akhir waktu dengan tidak melaksanakan shalat berjamaah, saya telah berusaha untuk menasehatinya dan dengan berbagai macam cara, akan tetapi tetap tidak bermanfaat, akhirnya aku katakan kepadanya: nikahi saja olehmu wanita lain, namun dia menolaknya. Saya dalam keadaan bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dan telah berputus asa darinya, karena dia berkata kepadaku: saya tidak akan pernah dapat meninggalkan tontonan tersebut dan tidak akan pernah merasa cukup darinya. Seluruh waktunya menjadi selalu berada dihadapan alat tersebut, namun yang menjadi kendala adalah bahwa setannya selalu dapat mengalahkannya. Sedangkan bersamaku sekarang telah memiliki tiga orang anak dan saya berkeinginan untuk dapat mendidik mereka dengan didikan yang baik. Perkara ini semakin berkembang dengan perkataan bahwa dia akan membeli TV dan antene parabola serta akan berlangganan beberapa channel.[4]
2.    Jejaring Sosial
Media sosial atau jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan Friendster bisa membuat kecanduan dan lupa akan waktu. Kita akan terlena dengan keasyikan bermain jejaring sosial sehingga tidak sempat melaksanakan sholat. Waktu yang dapat digunakan untuk beraktifitas yang bermanfaat akan terhabiskan untuk bermain jejaring sosial.Bahkan jejaring sosial Facebook sudah banyak menelan korban kejahatan dengan berbagai cara yang dilakukan pelakunya untuk menjerat korbannya.
Tindakan kejahatan berujung pembunuhan yang penyebabnya bermuara pada aktivitas internet seseorang. Seperti salah satu pembunuhan yang terjadi di Inggris di mana dengan teganya seorang suami membunuh istrinya hanya karena mengubah status perkawinannya di facebookmiliknya.DiLysva, Rusia terjadi juga pembunuhan oleh seorang suami karena istrinya ketahuan berselingkuh di internet melalui situs kencan loveplanet.ru. Setelah mendapatkan informasi bahwa istrinya yang menggunakan nickname Angel berselingkuh dengan seorang pria beristri, ia langsung membunuh sang istri dengan menghantam kepalanya berulang kali. [5]
3.    Game Online
Game online dapat langsung berinteraksi dengan banyak orang dari seluruh belahan dunia. Sangat mengasikkan sekaligus membuat kecanduan, sehingga para penggunanya menjadi lupa waktu, lupa kesehatan, boros biaya, (terutama bagi pelajar), lupa beribadah dan lebih jauhnya lagi, game online bisa menjadi sarana perjudian.
4.    Perjudian
Dampak yang lain adalah perjudian menjadi luas. Para pejudi tidak perlu datang ke tempat perjudian, mereka hanya duduk didepan komputer dengan jaringan internet. Perjudian ini sulit diberantas karena berada di cyberspace (dunia maya). Ini sangat membahayakan Islam karena Islam melarang adanya perjudian. Dan masih banyak lagi dampak negatif internet bagi agama Islam.





C.   Mengatasi Dampak Negatif Internet yang Mempengaruhi Islam

Pelaksanaan pendidikan agama yang diberikan untuk menjadikan manusia yang memiliki moral dan akhlakul karimah sehingga, mampu  mengarahkan minat untuk terus belajar mencari ilmu untuk mempersiapkan hidupnya. Pada akhirnya tujuan pendidikan Islam itu tidak terlepas dari tujuan nasional yang menciptakan manusia Indonesia seutuhnya, seimbang kehidupan dunia dan akhirat.[6] Cara untuk menagatasi dampak negatif internet yang mempengaruhi islam yaitu :
1.    Di adakan sosialisasi ataupun seminar kaitanya dalam bidang perkembangan informasi. Masyarakat harus segera disadarkan bahwa ancaman global khususnya kemajuan tekhnologi informasi dan komunikasi kalau tidak dibarengi dengan benteng ilmu agama akan berakibat fatal terhadap lajunya prilaku dekadensi moral. Rendahnya kemampuan memfilter mana yang baik dan mana yang tidak baik inilah yang akan memunculkan berbagai tindakan penyimpangan anak-anak didik.
2.    Mengarahkan pembelajaran pendidikan agama kepada setiap siswa untuk berkomitmen terhadap ajaran agamanya.
3.    Pemberian pendidikan agama tidak hanya dalam bentuk teoritis tapi juga praktikis, sehingga dalam mewujudkan nilai-nilai moral yang Islami lewat pendidikan agama serta  penanaman pendidikan agama dapat maksimal.  
4.    Pembekalan ilmu agama sejak dini harus dilakukan semaksimal mungkin. Anak-anak SD harus dibekali ilmu agama lebih banyak. Salah satu yang bisa dijadikan solusi adalah revitalisasi Madrasah Diniyah Awaliyah  bagi anak-anak usia Sekolah Dasar.
5.    Iman kepada Allah, Dengan keimanan yang kuat, umat Islam akan mampu mengantisipasi dan menghadapi dampak negatif dari perkembangan informasi  yang hadir. Iaman kepada Allah SWT akanmenghadirkan rasa takut untuk bermaksiat terhadap-Nya, dan rasa malumenghadirkan rasa takut untuk bermaksiat terhadap-Nya, dan rasa maluuntuk melakukan kerusakan di bumi. Sebesar apapun serangan dampaknegatif iptekumat Islam akan mampu membentengi diri melaluipeningkatan keimanan yang terus menerus. Pada dasarnya dampak negatif iptek tidak akan terbendung, hanya diri kitalah yang harus membentengi diri sebaik mungkin untuk menghadapinya.[7]

D.   Dampak Positif Internet dalam Islam
1.    Media Komunikasi
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia. Misalnya, dengan menggunakan jejaring sosial, kita dapat bersilaturahim dengan sesama di seluruh dunia.
Di tengah persaingan di dunia maya yang semakin ketat saat ini, hadir terobosan internet dengan jaminan halal yang diperuntukkan khusus bagi muslim. Salam World muncul di tengah-tengah kegalauan orang tua dan keluarga atas perkembangan jejaring sosial yang terlalu longgar dimana pornografi dan kekerasan dianggap hal biasa. Salam World, mengusung tema halal dan harmless content (keamanan isi) menjadi jejaring pertama di dunia yang membawa nilai-nilai Islam yang diperuntukkan bagi 1,5 miliar muslim seluruh dunia. Salam World yang disingkat SW akan menebarkan nilai-nilai toleransi, menjadi jembatan bagi umat Islam di berbagai tempat di dunia serta jembatan emas antara muslim dan pemeluk agama lainnya. Yang tidak kalah penting, SW mengusung nilai-nilai keluarga dan mendorong kehidupan yang harmoni.Internet halal salamworld.com saat ini bermarkas di Istambul, Turki, menggunakan bahasa negara-negara yang berpenduduk muslim, termasuk Bahasa Indonesia. Peluncuran besar-besaran Salam World yang berkantor pusat di Istambul, Turki akan dilakukan pertengahan 2012. Sementara Indonesia akan menjadi kantor untuk kawasan Asia Tenggara karena memiliki pengguna internet muslim terbesar di dunia yaitu mencapai 35 juta.
Di Rusia dan negara-negara pecahannya saja ada 85 juta muslim. Diperkirakan dalam 10 tahun mendatang, pengguna internet dari kalangan muslim akan naik menjadi 700 juta.
Salam World akan menampilkan halal internet sebagai tandingan internet lainnya terutama pada konten, sehingga 300 juta muslim pengguna internet terlindungi dari konten yang berbahaya seperti berbau pornografi dan kekerasan.
2.    Media Sumber Pengetahuan
Bagilah ilmu pengetahuan itu dengan semua orang.. Itulah salah satu manfaat Internet yang menjadikan internet berdampak positif dengan memberikan sumber pengetahuan. Misalnya dengan cara membentuk sebuah website atau blog Islam, dengan website/blog ini kita dapat memberikan  ilmu pengetahuan, khususnya pengetahuan tentang Islam. Dengan ini Islam dapat semakin tersebar ke sekuruh dunia.
3.    Media Dakwah
Da'wah merupakan sebuah jalan yang harus dilalui dalam rangka menegakkan kalimatullah. Layaknya sebuah keping mata uang, da'wah tidak dapat dilepaskan dari Islam. Ia bukan sekedar proses yang penting dilakukan, tetapi lebih jauh da'wah adalah sebuah kewajiban dari Allah swt. Sebagaimana yang telah diwahyukan dalam surat An Nahl ayat 125: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik…" sekaligus perintah dari Rasulullah mulia Muhammad saw: "Sampaikan dariku walaupun hanya satu ayat." Demikian mulia dan agungnya kedudukan da'wah dalam ajaran Islam, maka sudah menjadi keharusan bagi setiap individu yang mengaku muslim untuk bukan sekedar terpanggil tetapi bahkan mencoba mencurahkan segenap kehidupannya untuk da'wah. [8]
Seiring dengan berkembang pesatnya kemajuan zaman, beberapa tahun silam muncul di hadapan kita sebuah "dunia baru" bersamaan dengan hadirnya internet. Manusia dengan kepandaiannya telah berhasil membuat sebuah dunia yang tanpa jarak dan tanpa sekat melalui internet. Internet juga telah berhasil menghubungkan manusia yang satu dengan yang lain hanya dalam hitungan detik. Beberapa negara dapat bergantian kita singgahi dalam sekejap. Sehingga selain dunia nyata yang kita alami sehari-hari, manusia juga disuguhkan sebuah "dunia lain" yang sering disebut-sebut dengan dunia cyber atau dunia maya. [9]
Berkaitan dengan hal tersebut, Islam sebagai agama yang responsif terhadap segala perubahan dan keadaan, sudah selayaknya melakukan evaluasi terhadap "da'wah tradisionalnya". Da'wah dalam artinya yang luas (bukan sekedar tabligh atau ceramah) dituntut untuk mampu menembus dunia cyber dalam rangka menebarkan benih-benih Al Islam. [10] dan masih banyak lagi manfaat internet yang dapat diambil untuk kemajuan Islam yang belum disebutkan.


BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan

 Dalam mengikuti lajunya arus perkembangan teknologi yang semakin maju, teknologi bagaikan pisau tajam, tergantung siapa yang menggunakan, teknologi bisa membawa manfaat  namun terkadang teknologi bisa menjadi musuh yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia, baik kehidupan dunia maupun akhirat. Yang seharusnya menjadi perhatian,  harus ada batas-batas dan norma-norma yang harus kita pegang teguh ketika melakukan aktivitas di dalam dunia cyber. Dalam Islam sendiri tidak membatasi seseorang untuk mencari dan  menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun Islam memberikan rambu-rambu untuk menjaga keselamatan para muslimin yang menggunakan jaringan internet.

B.   Saran

1.    Seperlunya saja kita beraktivitas di dunia maya, agar tidak membuang banyak waktu yang sangat berharga.
  1. Wajib bagi kita membatasi diri menggunakan jaringan intenet dan mengambil manfaat saja, diantara apa yang bermanfaat adalah: pemanfaatan untuk kepentingan syari'at (dakwah – menyebar ilmu)
  2. Pergunakanlah internet untuk mencari website-website Islami yang berakidahkan dan bermanhaj shahih, serta mengambil manfaat darinya.
  3. Janganlah menggunakan internet untuk keperluan yang dapat merugikan diri sendiri bahkan orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

www.gnupi.com
www.kerenaja.blogdetik.com
www.antaranews.com
www.blog.umy.ac.id



[1]Div. Ilmiyah Dar Al Qasim, Penting Sekali Bagi Pengguna Internet, (www.Islamhouse.com), h.3
[2]Div. Ilmiyah Dar Al Qasim, Penting Sekali Bagi Pengguna Internet, (www.Islamhouse.com), h.3
[3]Div. Ilmiyah Dar Al Qasim, Penting Sekali Bagi Pengguna Internet, (www.Islamhouse.com), h.4
[4] Div. Ilmiyah Dar Al Qasim, Penting Sekali Bagi Pengguna Internet, (www.Islamhouse.com), h.4
[5] http://gnupi.com/bahaya-internet-dan-cara-menanggulangi-dampak-negatif/
[7] Ibid.
[9] Ibid.
[10] Ibid.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.